Gambar Situ Gintung sebelum dan sesudah bencana.
TRAGEDI SITU GINTUNG - 27 maret 2009
Apa yang terjadi di SITU GINTUNG tidak terlepas dari kelalaian manusia itu sendiri. Lokasi Situ-Gintung khususnya dan Bumi secara keseluruhan adalah bagian tidak terpisahkan dari struktur alam semesta. Dan bumi menjadi begitu sangat penting di alam jagat raya yang sangat luas ini. Apa-apa yang terjadi karena adanya peran manusia di dalamnya. Manusia ditugaskan untuk menjaga dan memelihara bumi . Peran manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi ini.
“ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
( Albaqoroh : 30 )
Coba simak peringatan Allah berikut ini ;
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Ruum : 41)
Kerusakan demi kerusakan baik yang disengaja ataupun tidak, berdampak serius kepada kerusakan Global, Naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan Alam untuk mengabsorbsinya , sehingga bumi hilang keseimbangan dan BUMI SEMAKIN PANAS yang dikenal dengan istilah effect rumah kaca / GLOBAL WARMING. Apa yang terjadi di SITU GINTUNG diawali dengan cuaca sangat panas berhari-hari karena bumi semakin panas, sehingga terjadi penguapan besar-besaran, lalu kemudian terjadi Hujan Deras melebihi kapasitas SITU, diperparah lagi dengan kelalaian manusia tidak memperbaiki tanggul SITU yang sudah sangat tua / konvensional , yang pada akhirnya terjadilah tragedi yang sangat memilukan, mudah-mudahan Alloh memberikan ketabahan dan kesabaran bagi mereka yang tertimpa musibah, amien… ya robbal alamin… .
Apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya, Kita harus berserah diri kepadanya, perbanyak amal kebajikan dan mohon perlindungan dari segala marabahaya yang sedang dan akan terjadi, karena kedepan kehidupan ini akan semakin ganas dan ini merupakan salah satu tanda-tanda bahwa kiamat sudah dekat…!
“Telah dekat terjadinya hari kiamat. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?. Sedang kamu melengahkan(nya)? .Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).( An-Najm : 57-62 ) .
@Artikel terkait ; Efek rumah kaca (greenhouse effect) ; Pemanasan Global (Global warming)
Terima kasih , semoga bermanfaat,
Wassalamualaikum…
NandangS
TRAGEDI SITU GINTUNG - 27 maret 2009
Apa yang terjadi di SITU GINTUNG tidak terlepas dari kelalaian manusia itu sendiri. Lokasi Situ-Gintung khususnya dan Bumi secara keseluruhan adalah bagian tidak terpisahkan dari struktur alam semesta. Dan bumi menjadi begitu sangat penting di alam jagat raya yang sangat luas ini. Apa-apa yang terjadi karena adanya peran manusia di dalamnya. Manusia ditugaskan untuk menjaga dan memelihara bumi . Peran manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi ini.
“ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
( Albaqoroh : 30 )
Coba simak peringatan Allah berikut ini ;
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Ruum : 41)
Kerusakan demi kerusakan baik yang disengaja ataupun tidak, berdampak serius kepada kerusakan Global, Naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan Alam untuk mengabsorbsinya , sehingga bumi hilang keseimbangan dan BUMI SEMAKIN PANAS yang dikenal dengan istilah effect rumah kaca / GLOBAL WARMING. Apa yang terjadi di SITU GINTUNG diawali dengan cuaca sangat panas berhari-hari karena bumi semakin panas, sehingga terjadi penguapan besar-besaran, lalu kemudian terjadi Hujan Deras melebihi kapasitas SITU, diperparah lagi dengan kelalaian manusia tidak memperbaiki tanggul SITU yang sudah sangat tua / konvensional , yang pada akhirnya terjadilah tragedi yang sangat memilukan, mudah-mudahan Alloh memberikan ketabahan dan kesabaran bagi mereka yang tertimpa musibah, amien… ya robbal alamin… .
Apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya, Kita harus berserah diri kepadanya, perbanyak amal kebajikan dan mohon perlindungan dari segala marabahaya yang sedang dan akan terjadi, karena kedepan kehidupan ini akan semakin ganas dan ini merupakan salah satu tanda-tanda bahwa kiamat sudah dekat…!
“Telah dekat terjadinya hari kiamat. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?. Sedang kamu melengahkan(nya)? .Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).( An-Najm : 57-62 ) .
@Artikel terkait ; Efek rumah kaca (greenhouse effect) ; Pemanasan Global (Global warming)
Terima kasih , semoga bermanfaat,
Wassalamualaikum…
NandangS
"Betapa banyaknya negeri yang telah Kami Binasakan, maka datanglah Siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. Maka tidak ada keluhan mereka di waktu datang kepada mereka Siksaan Kami, kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim" (7:4-5)
ReplyDeleteCongratulation...!
ReplyDelete